Interaksi sosial terdiri atas dua kata yakni interaksi dan sosial. Interaksi merupakan hubungan timbal balik yang saling memengaruhi satu sama lain, sementara kata sosial merupakan sikap yang dimiliki manusia sebagai makhluk sosial yang tidak lepas dari manusia lainnya. Sehingga setiap sendi-sendi kehidupan kita sebagai manusia pasti ada interaksi sosial yang terjadi.
Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bahas hal yang mencakup interaksi sosial, mulai dari pengertian atau definisi, faktor dan syarat terjadinya interaksi sosial.
ads
Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bahas hal yang mencakup interaksi sosial, mulai dari pengertian atau definisi, faktor dan syarat terjadinya interaksi sosial.
ads
Pengertian Interaksi Sosial, beserta Faktor dan Syaratnya
Pengertian Interaksi Sosial
Tadi di awal wacana telah diuraikan pengertian kata interaksi dan kata sosial, dari itu dapat kita simpulkan pengertian interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang dinamis antara individu dan individu, antara individu dan kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok baik dalam kerja sama, persaingan, ataupun pertikaian.
Faktor Terjadinya Interaksi Sosial
Faktor Imitasi
Faktor imitasi dapat mendorong seseorang untuk memusuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku, tetapi juga bisa mengakibatkan terjadinya hal-hal yang negatif, sebab yang ditiru mungkin tindakan-tindakan yang menyimpang.
Faktor Sugesti
Faktor ini berlangsung jikalau seseorang memberi sesuatu pandangan yang berasal dari dirinya, yang kemudian diterima oleh pihak lain. Berlangsungnya sugesti, dapat juga terjadi karena pihak yang menerima dilanda oleh emosi.
Faktor Identifikasi
Kecenderungan atau keinginan-keinginan dalam diri seseorang untuk menyamakan dirinya dengan pihak lain. Identifikasi bersifat lebih mendalam daripada imitasi dan sugesti. Proses identifikasi dapat berlangsung dengan sendirinya maupun dengan disengaja.
Faktor Simpati
Simpati, yaitu suatu proses di mana seseorang merasa tertarik kepada pihak lain. Di dalam proses ini perasaan seseorang memegang peranan yang sangat penting. Proses simpati akan dapat berkembang jika terdapat saling pengertian pada kedua belah pihak.
Faktor Empati
Gejala kejiwaan tetapi dibarengi dengan perasaan organisme tubuh yang sangat dalam sehingga seolah-olah ikut merasakan penderitaan seseorang atau sekelompok orang yang terkena musibah. Misalnya, kita ikut merasa iba sampai meneteskan air mata ketika menyaksikan peristiwa kecelakaan yang merenggut nyawa.
Syarat Interaksi Sosial
Menurut Gillin and Gillin tak semua hubungan sosial dapat dikatakan interaksi sosial. Suatu hubungan sosial dikatakan interaksi sosial jika terdapat dua syarat yang terpenuhi. Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial adalah adanya kontak sosial dan komunikasi.
Kontak Sosial
Kontak sosial lebih menunjuk pada suatu hubungan sosial yang bersifat langsung. Sebagai contohnya, sentuhan, percakapan, maupun tatap muka. Namun, seiring dengan perkembangan zaman serta majunya teknologi saat ini telah memungkinkan terjadinya kontak sosial yang bersifat tidak langsung. Di mana pihak-pihak yang bersangkutan menggunakan media perantara untuk melakukan kontak sosial seperti e-mail, SMS, telepon, dan lain-lain.
Komunikasi
Komunikasi terjadi setelah kontak sosial berlangsung. Pada umumnya komunikasi mengacu pada proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain yang dilakukan secara langsung maupun melalui alat bantu agar orang lain memberikan tanggapan atau respons tertentu.
Sebagai manusia dalam kehidupan yang normal, kita akan selalu terkait dalam interaksi sosial. Sehingga kita dituntut untuk mehami sepenuhnya mengenai interaksi sosial dalam pelajaran Sosiologi. Semoga membantu.