1. Pengertian Pameran
Pameran merupakan kegiatan untuk memperkenalkan atau menunjukan hasil karya seni rupa atau hasil produksi kepada masyarakat luas. Pameran adalah cara untuk melakukan komunikasi antara pencipta karya dan penikmat karya seni rupa.
Pameran bersifat Statis/diam : Pameran lukisan, pameran patung, pameran bunga.
Pengertian Pameran lebih lengkap dapat dibaca di artikel ini.
2. Pengertian Pergelaran
Pergelaran/Pementasan merupakan kegiatan untuk memperkenalkan atau menunjukan hasil karya seni musik, tari, teater/drama dan lainnya kepada masyarakat luas. Pergelaran adalah cara untuk melakukan komunikasi antara pencipta karya dan penikmat karya .
Pergelaran Teater secara umum, adalah proses komunikasi atau peristiwa interaksi antara karya seni dengan penontonya yang dibangun oleh suatu sistem pengelolaan, yakni manajemen seni pertunjukan. Manajemen Seni Pertunjukan dapat dipahami sebagai serangkaian tindakan yang dilakukan seorang pengelola seni (pimpinan produksi) dalam memberdayakan sumber-sumber (potensi) yang ada berdasarakan fungsi- fungsi manajemen (POAC) secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan seni.
Tujuan seni di dalam manajemen seni pertunjukan, termasuk di dalamnya Teater adalah guna mencapai kualitas karya seni yang bermutu dan menjaga kesejahteraan beberapa awak pendukung pergelaran di dalamnya. Dalam hal ini, kualitas karya seni ditanggungjawabi oleh seorang Manager Artistik, dikenal dengan Sutradara. Dan kesejahteraan bagi beberapa awak pendukungnya dipercayakan kepada seseorang yang mengetahui secara ilmu dan praktik sebagai Puncak Kreativitas pengelolaan pergelaran, yakni Manager Produksi Pergelaran Teater atau Pimpinan Produksi.
Pergelaran Teater adalah puncak dari sebuah proses latihan para kreator seni dan proses kreativitas seni dari seorang sutradara. Melalui proses seni inilah Teater dapat terwujud sebagai karya seni yang perlu dikomunikasikan kepada penontonnya. Oleh sebab itu, komunikasi seni menjadi penting dan tidak terpisahkan dengan proses yang dilakukan sebagai bagian dari evaluasi dan penghargaan yang pantas diberikan kepada para kreatornya. Pergelaran Teater dalam prosesnya mulai dari perencanaan, persiapan hingga dapat dikatakan suatu tantangan dan peluang para kreator seni di dalamnya untuk bahu membahu, bekerjasama menciptakan karya seni yang tidak sedikit pengorbanannya.
Tantangan yang dihadapi oleh para kreator seni adalah proses latihan yang mereka lakukan untuk menyiapkan materi pergelaran Teater minimal tiga bulan berkonsetrasi melatih diri dengan penuh tanggungjawab pada peran masing-masing. Pada kenyataannya dengan proses latihan yang cukup memakan waktu,tidak jarang terjadi pergantian atau ke luar masuk para pemain. Hal ini, terjadi pada kreator seni yang belum mempunyai mental berkesenian. Karenanya, apakah proses penyiapan materi Teater di sekolah perlu dilakukan seperti proses berkesenian di luar sekolah, yakni minimal tiga bulan ? Jawabannya, bisa ya, bisa lebih dari pada tiga bulan dalam proses penyiapan materi Teater. Proses latihan berkesenian dapat di lakukan dengan cepat ataur lambat dalam pelaksanaan, hal ini sangat bergantung pada kemampuan keterampilan dari para kreator seni pendukungnya. Pemeranan yang memadai, pemilihan naskah yang tepat, ditunjang para penata artistik yang memadai pergelaran Teater di sekolah dapat diselenggarakan dengan efektif dan efisien dengan cara memadatkan jadwal latihan serta ditunjang kemampuan dana yang memadai.
Peluang yang memungkinkan bagi kreator seni dalam pergelaran Teater sebagai unjuk kemampuan prestasi sekaligus membekali kalian menambah pengalaman berkesenian lebih nyata dan objektif. Dengan demikian kalian tidak sebatas diberikan materi seni tetapi di beri kesempatan dalam berpenampilan di depan publik adalah pembuktian dari hasil tindakan dalam mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan panitia pergelaran. dapat pula dikatakan sebagai tahap pelaksanaan dari fungsi-fungsi manajamen, dalam tahapan: perencanaan, pengorganisasi, penggerakan dan pengawasan pada tujuan yang telah ditetapkan panitia agar terselenggara dengan baik dan optimal.
Pergelaran bersifat Dinamis/bergerak : Pergelaran musik, pergelaran tari, pergelaran busana.
3. Manfaat Pameran atau Pergelaran :
a. Melatih mengapresiasi karya
b. Melatih tanggung jawab
c. Melatih mengevaluasi karya
d. Membangkitkan motivasi
e. Melatih kegiatan bersama
f. Melatih mandiri
4. Tujuan Pameran atau Pergelaran
a. Menawarkan karya kepada masyarakat
b. Berkomunikasi dengan masyarakat
c. Memberikan Informasi Kepada msyarakat
d. Melatih masyarakat untuk ber- apresiasi
5. Fungsi Pameran atau Pergelaran
a. Sarana Apresiasi
b. Sarana Rekreasi
c. Sarana Edukasi/Pendidikan
d. Sarana ajang prestasi
6. Istilah-Istilah dalam Pameran atau Pergelaran
a. Pameran/Pergelaran
b. Exhibition
c. Eksposisi/Pertunjukan
d. Festival/Perayaan/Pesta
e. Show
f. Bazar/Pameran dan menjual karya
7. Perlengkapan Pameran atau Pergelaran :
a. Karya Seni
b. Dekorasi/tata ruang
c. Meubeler
d. Sound system
e. Tempat/Ruang
f. Buku Katalog
g. Tempat Display
h. Buku Tamu dan buku Kesan/Pesan
8. Perencanaan Pameran atau Pergelaran :
a. Pembuatan denah ruang
b. Penataan karya/penampilan
c. Seleksi karya
d. Penata Ruang/tempat
9. Cara-Cara Melakukan Apresiasi merupakan :
a. Mengamati
b. Menghayati
c. Memahami
d. Menanggapi
e. Menilai
f. Implementasi/Penerapan
10. Tempat Pameran atau Pergelaran ada 2 yaitu :
a. Pergelaran Tertutup : Tempat pergelaran di dalam gedung
b. Pergelaran Terbuka : Tempat pergelaran di luar gedung
Pameran merupakan kegiatan untuk memperkenalkan atau menunjukan hasil karya seni rupa atau hasil produksi kepada masyarakat luas. Pameran adalah cara untuk melakukan komunikasi antara pencipta karya dan penikmat karya seni rupa.
Pameran bersifat Statis/diam : Pameran lukisan, pameran patung, pameran bunga.
Pengertian Pameran lebih lengkap dapat dibaca di artikel ini.
2. Pengertian Pergelaran
Pergelaran/Pementasan merupakan kegiatan untuk memperkenalkan atau menunjukan hasil karya seni musik, tari, teater/drama dan lainnya kepada masyarakat luas. Pergelaran adalah cara untuk melakukan komunikasi antara pencipta karya dan penikmat karya .
Pergelaran Teater secara umum, adalah proses komunikasi atau peristiwa interaksi antara karya seni dengan penontonya yang dibangun oleh suatu sistem pengelolaan, yakni manajemen seni pertunjukan. Manajemen Seni Pertunjukan dapat dipahami sebagai serangkaian tindakan yang dilakukan seorang pengelola seni (pimpinan produksi) dalam memberdayakan sumber-sumber (potensi) yang ada berdasarakan fungsi- fungsi manajemen (POAC) secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan seni.
Tujuan seni di dalam manajemen seni pertunjukan, termasuk di dalamnya Teater adalah guna mencapai kualitas karya seni yang bermutu dan menjaga kesejahteraan beberapa awak pendukung pergelaran di dalamnya. Dalam hal ini, kualitas karya seni ditanggungjawabi oleh seorang Manager Artistik, dikenal dengan Sutradara. Dan kesejahteraan bagi beberapa awak pendukungnya dipercayakan kepada seseorang yang mengetahui secara ilmu dan praktik sebagai Puncak Kreativitas pengelolaan pergelaran, yakni Manager Produksi Pergelaran Teater atau Pimpinan Produksi.
Pergelaran Teater adalah puncak dari sebuah proses latihan para kreator seni dan proses kreativitas seni dari seorang sutradara. Melalui proses seni inilah Teater dapat terwujud sebagai karya seni yang perlu dikomunikasikan kepada penontonnya. Oleh sebab itu, komunikasi seni menjadi penting dan tidak terpisahkan dengan proses yang dilakukan sebagai bagian dari evaluasi dan penghargaan yang pantas diberikan kepada para kreatornya. Pergelaran Teater dalam prosesnya mulai dari perencanaan, persiapan hingga dapat dikatakan suatu tantangan dan peluang para kreator seni di dalamnya untuk bahu membahu, bekerjasama menciptakan karya seni yang tidak sedikit pengorbanannya.
Tantangan yang dihadapi oleh para kreator seni adalah proses latihan yang mereka lakukan untuk menyiapkan materi pergelaran Teater minimal tiga bulan berkonsetrasi melatih diri dengan penuh tanggungjawab pada peran masing-masing. Pada kenyataannya dengan proses latihan yang cukup memakan waktu,tidak jarang terjadi pergantian atau ke luar masuk para pemain. Hal ini, terjadi pada kreator seni yang belum mempunyai mental berkesenian. Karenanya, apakah proses penyiapan materi Teater di sekolah perlu dilakukan seperti proses berkesenian di luar sekolah, yakni minimal tiga bulan ? Jawabannya, bisa ya, bisa lebih dari pada tiga bulan dalam proses penyiapan materi Teater. Proses latihan berkesenian dapat di lakukan dengan cepat ataur lambat dalam pelaksanaan, hal ini sangat bergantung pada kemampuan keterampilan dari para kreator seni pendukungnya. Pemeranan yang memadai, pemilihan naskah yang tepat, ditunjang para penata artistik yang memadai pergelaran Teater di sekolah dapat diselenggarakan dengan efektif dan efisien dengan cara memadatkan jadwal latihan serta ditunjang kemampuan dana yang memadai.
Peluang yang memungkinkan bagi kreator seni dalam pergelaran Teater sebagai unjuk kemampuan prestasi sekaligus membekali kalian menambah pengalaman berkesenian lebih nyata dan objektif. Dengan demikian kalian tidak sebatas diberikan materi seni tetapi di beri kesempatan dalam berpenampilan di depan publik adalah pembuktian dari hasil tindakan dalam mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan panitia pergelaran. dapat pula dikatakan sebagai tahap pelaksanaan dari fungsi-fungsi manajamen, dalam tahapan: perencanaan, pengorganisasi, penggerakan dan pengawasan pada tujuan yang telah ditetapkan panitia agar terselenggara dengan baik dan optimal.
Pergelaran bersifat Dinamis/bergerak : Pergelaran musik, pergelaran tari, pergelaran busana.
3. Manfaat Pameran atau Pergelaran :
a. Melatih mengapresiasi karya
b. Melatih tanggung jawab
c. Melatih mengevaluasi karya
d. Membangkitkan motivasi
e. Melatih kegiatan bersama
f. Melatih mandiri
4. Tujuan Pameran atau Pergelaran
a. Menawarkan karya kepada masyarakat
b. Berkomunikasi dengan masyarakat
c. Memberikan Informasi Kepada msyarakat
d. Melatih masyarakat untuk ber- apresiasi
5. Fungsi Pameran atau Pergelaran
a. Sarana Apresiasi
b. Sarana Rekreasi
c. Sarana Edukasi/Pendidikan
d. Sarana ajang prestasi
6. Istilah-Istilah dalam Pameran atau Pergelaran
a. Pameran/Pergelaran
b. Exhibition
c. Eksposisi/Pertunjukan
d. Festival/Perayaan/Pesta
e. Show
f. Bazar/Pameran dan menjual karya
7. Perlengkapan Pameran atau Pergelaran :
a. Karya Seni
b. Dekorasi/tata ruang
c. Meubeler
d. Sound system
e. Tempat/Ruang
f. Buku Katalog
g. Tempat Display
h. Buku Tamu dan buku Kesan/Pesan
8. Perencanaan Pameran atau Pergelaran :
a. Pembuatan denah ruang
b. Penataan karya/penampilan
c. Seleksi karya
d. Penata Ruang/tempat
9. Cara-Cara Melakukan Apresiasi merupakan :
a. Mengamati
b. Menghayati
c. Memahami
d. Menanggapi
e. Menilai
f. Implementasi/Penerapan
10. Tempat Pameran atau Pergelaran ada 2 yaitu :
a. Pergelaran Tertutup : Tempat pergelaran di dalam gedung
b. Pergelaran Terbuka : Tempat pergelaran di luar gedung