Beberapa hari yang lalu saya mendapat tugas untuk menyusun sebuah karya ilmiah. Nah, karya ilmiah inilah yang akan saya bagikan ke teman-teman sebagai contoh karya ilmiah.
Sebuah contoh karya ilmiah yang baik tentunya bersifat ilmiah, berasal dari penelitian yang objektif, menggunakan bahasa Indonesia baku dan berbagai aspek penilaian lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu.
Contoh karya ilmiah yang telah saya buat mengenai masalah sosial di lingkungan sekolah, untuk lengkapnya silahkan lihat contoh karya tulis ilmiah ini.
Sebuah contoh karya ilmiah yang baik tentunya bersifat ilmiah, berasal dari penelitian yang objektif, menggunakan bahasa Indonesia baku dan berbagai aspek penilaian lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu.
Contoh karya ilmiah yang telah saya buat mengenai masalah sosial di lingkungan sekolah, untuk lengkapnya silahkan lihat contoh karya tulis ilmiah ini.
Contoh Karya Ilmiah yang Baik
Karya ilmiah yang saya buat ini berisi tentang dampak kegiatan ektrakurikuler di sekolah. Berikut ini isi dari karya ilmiah saya tersebut.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan memegang peran penting dalam memberdayakan potensi peserta didik. Setiap peserta didik memiliki hak untuk mengasah dan memberdayakan setiap potensi yang dimilikinya melalui proses pengajaran dan pendidikan. Pendidikan yang dimaksud tiada lain adalah pendidikan sekolah. Pendidikan di lingkungan sekolah diyakini mampu membangun insan-insan kompeten dan melahirkan para generasi penerus bangsa yang siap memikul harapan bangasa Indonesia. Hal ini tentunya tak semudah membalik telapak tangan karena harus melalui proses pembelajaran yang panjang dan kontiniu mulai sekolah dasar, sekolah menengah, dan sekolah tingkat lanjutan.
Proses Pembelajaran di tingkat sekolah menengah khususnya tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah taraf pendidikan yang harus dipandang serius karena cikal bakal dan modal bagi para peserta didik untuk menjalani kehidupannya kelak Salah satu kendala yang ditemukan yakni proses pembelajaran pada jam-jam sekolah hanya berfokus pada pembelajaran intrakurikuler misalnya Matematika, Fisika, Biologi, dan pelajaran-pelajaran berbasis kognitif lainnya. Oleh karena itu, untuk tetap menunjang potensi peserta didik yang fokus pada minat dan bakat siswa maka dibentuklah berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan media yang mampu untuk mengembangkan kemampuan dan potensi siswa di luar waktu jam pelajaran sekolah. Karena kegiatan ekstrakurikuler sangat penting bagi pengembangan potensi siswa, setiap siswa berhak untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang diminatinya serta sesuai dengan bakat dan keahlian peserta didik.
Di SMA Negeri 1 Watansoppeng setidaknya terdapat lebih dari 900 peserta didik yang menuntut ilmu setiap periodenya. Untuk menampung minat siswa yang beraneka ragam dibentuklah berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler diantaranya, Pramuka, Palang Merah Remaja (PMR), Siswa Pecinta Alam (Sispala), Karate, dan sebagainya. Lima ekskul tersebut merupakan ekskul yang paling banyak menggaet peserta didik di SMA Negeri 1 Watansoppeng.
Peserta didik sangat antusias dalam mengikuti ekskul, tentu saja hal ini dikarenakan ekskul mencakup minat mereka sehingga mereka tidak bosan dalam mengikuti ekskul. Beberapa siswa pun telah menunjukkan prestasinya dibidang-bidang tertentu dalam setiap kegiatan ekskul baik itu di dalam lingkup sekolah atau lomba yang diselenggarakan antara sekolah.
Namun sebaliknya timbul desas-desus mengenai adanya sebagian dari siswa yang mengikuti ekskul tertentu malah lebih memetingkan kegiatan ekskul daripada kegiatan intrakurikuler yang notabene ekstrakurikuler tetap ada dalam naungan intrakurikuler. Oleh karena itu, kami akan mengungkap lebih dalam mengenai pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap pencapaian prestasi akademik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa dampak kegiatan ekskul bagi siswa?
2. Bagaimana kegiatan pengaruh ekstrakurikuler terhadap pencapaian prestasi akademik?
3. Bagaimana kegiatan pengaruh ekstrakurikuler terhadap pembelajaran intrakurikuler?
C. Tujuan
1. Mengetahui dampak kegiatan ekskul bagi siswa.
2. Mengetahui kegiatan pengaruh ekstrakurikuler terhadap pencapaian prestasi akademik.
3. Mengetahui kegiatan pengaruh ekstrakurikuler terhadap pembelajaran intrakurikuler.
BAB II
METODELOGI PENULISAN
Dalam penulisan karya ilmiah ini menggunakan metode sampling berupa pembagian angket kepada 15 kuisioner. Kuisioner merupakan siswa SMA Negeri 1 Watansoppeng kelas X dan kelas XI.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekstrakurikuler
Pengertian ekstrakurikuler menurut kamus besar bahasa Indonesia Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia “Ektrakurikuler adalah suatu kegiatan yang berada di luar program yang tertulis di dalam kurikulum seperti latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa”.(2002:291)
Selain menurut KBBI pengertian ekstrakurikuler dikemukakan juga oleh Rusli Lutan. Pengetian ekstrakurikuler adalah program ekstrakurikuler merupakan bagian internal dari proses belajar yang menekankan pada pemenuhan kebutuhan anak didik. Antara kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler sesungguhnya tidak dapat dipisahkan, bahkan kegiatan ekstrakurikuler perpanjangan, pelengkap, atau penguat kegiatan intrakurikuler untuk menyalurkan bakat atau pendorong perkembangan potensi anak didik mencapai taraf maksimum. (Lutan, 1986:72)
B. Pentingnya Ekstrakurikuler
Peran Penting Ekstrakurikuler terhadap pserta didik diantaranya adalah meningkatkan pengetahuan peserta didik dalam aspek kognitif maupun afektif, misalnya dalam kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik, yaitu membuat naskah berita dan mempraktekkannya didepan. Mengembangkan bakat serta minat dalam upaya pembinaan pribadi menuju manusia seutuhnya. Mengetahui, mengenal, serta membedakan hubungan antara satu mata pelajaran dengan pelajaran yang lainnya. (muttaqinhasyim.wordpress.com,2009)
C. Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler
Dalam angket yang telah dibagikan kepada 15 sampel yang merupakan siswa SMA Negeri 1 Watansoppeng terdapat bahwa 9 orang mengatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler tidak mempengaruhi prestasi akademiknya dan 6 orang mengatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti memberikan konstribusi positif terhadap prestasi akademiknya.
Sementara untuk pengaruh ekskul terhadap proses pembelajaran 13 orang mengatakan ekskul tidak mengganggu proses pembelajaran dan 2 orang mengatakan ekskul cukup mengganggu proses belajar mengajar dengan alasan jika ada acara yang dibuat oleh pihak ekskul dan bertepatan dengan kegiatan intrakurikuler dalam hal ini proses belajar mengajar anggota diwajibkan hadir sehingga tidak bisa mengikuti proses belajar mengajar di kelas.
Peserta didik yang menjadi sampel juga mengaku bahwa ekskul memiliki dampak positif bagi mereka dengan berbagai alasan tertentu.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penulisan karya ilmiah ini kami menyimpulkan bahwa dampak ekskul terhadap peserta didik bersifat positif termasuk pengaruhnya terhadap prestasi akademik siswa. Selain itu, ekskul juga tidak mengganggu proses pembelajaran peserta didik.
B. Saran
Sebagai peserta didik intrakurikuler harus lebih dipentingkan dari ekstrakurikuler
-
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.2002.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka.
Lutan, Rusli.1986. Pengelolaan Interaksi Belajar Mengajar Intrakurikuler, Ko kurikuler dan Ekstrakurikuler Jakarta:Universitas Terbuka.
“Hubungan Antara Ekstrakurikuler dengan Prestasi Belajar” dalam muttaqinhasyim.wordpress.com.2009
Lampiran-lampiran.
Terima kasih telah melihat contoh karya ilmiah yang telah saya buat sebagai tugas. Saya menyarankan Anda untuk melihat artikel tentang pengertian karya ilmiah.