Sifat-sifat Koloid dan Contoh Penerapannya

Sifat-sifat Koloid dan Contoh Penerapannya. Sistem koloid merupakan gabungan antara zat terdispersi dan zat pendispersi yang mengakibatkan terbentuknya zat koloid. Koloid ini memiliki sifat khas yang menjadikannya sebagai penanda apakah zat tersebut merupakan sebuah koloid atau bukan.

Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali contoh sifat koloid yang kita temui. Bukan hanya dalam penerapan sifat koloid juga sangat banyak membantu manusia dalam proses kehidupan sehari-hari. Mari sempatkan waktu untuk membaca sebuah uraian mengenai sifat koloid.

Sifat Koloid

Setidaknya ada 8 sifat koloid yang akan kita amati dan uraikan pada artikel ini. Yakni, efek tyndall, gerak brown, adsurpsi, koagulasi, elektroforesis, dialisis, koloid pelindung, dan liofob beserta liofil.

Sifat Efek Tyndall Koloid

Pertama, kita uraikan mengenai sifat efek tyndall suatu koloid. Efek tyndall ini berkaitan dengan pencahayaan. Efek Tyndall adalah peristiwa penghamburan cahaya datang oleh partikel-partikel kolod.

Hal ini disebabkan adanya partikel koloid yang mengurai cahaya datang. Sementara pada larutan sejati tidak terjadi efek tyndall karena ukuran yang terlalu kecil.

Contoh Sifat Efek Tyndall Koloid

Misalnya saat Anda sedang berkendara diantara debu ataupun asap, maka cahaya kendaraan akan jelas terlihat. Begitu juga jarak pandang Anda akan terbatas.

Penerapan Efek Tyndall Koloid

Efek Tyndall ini banyak dimanfaatkan, salah satu contoh penerapannya adalah dalam bidang militer yakni pembuatan bom asap yang dapat menghilangkan jejak saat dalam pertempuran.

Sifat Gerak Brown Koloid

Gerakan Zig-zag akibat tumbukan dan benturan antara partikel koloid dalam hal ini zat terdispersi itulah yang dinamakan gerak brown.

Gerak Brown akan semakin cepat terjadi jika suhu zat semakin tinggi.

Sifat Adsorpsi Koloid

Sifat adsorpsi koloid adalah peristiwa penyerapan partikel pada permukaan koloid.

Sifat Koagulasi Koloid

Koagulasi adalah proses pengendapan koloid. 

Contoh Penerapan Sifat Koagulasi 

Salah satu contoh yang sering kita temui dari sifat koagulasi adalah proses pembuatan tahu.

Sifat Elektroforesis Koloid

Elektroforesis Koloid adalah pergerakan partikel-partikel zat terdispersi dalam medan listrik.

Sifat Koloid Sebagai Pelindung

Artinya koloid tertentu memiliki sifat untuk melindungi koloid lain dari proses koagulasi,

Sifat Liofil dan liofob

Liofil berarti suka terhadap mediumnya sedangkan liofob adalah antagonis dari liofil yakni tidak suka pada mediumnya. Medium yang dimaksud adalah zat pendispersi

Itulah tadi sifat-sifat koloid beserta contohnya, semoga apa yang saya tulis hari ini cukup membantu Anda dan memberikan sebutir dua butir tambahan ilmu dan semoga bermanfaat.

LihatTutupKomentar