Mau Lolos Bidik Misi? Perhatikan Hal-Hal Berikut Ini!

Mau Lolos Bidik Misi? Perhatikan Hal-Hal Berikut Ini! - Bagi teman-teman yang ingin melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi namun terhalang oleh biaya. Pemerintah telah menyiapkan program khusus yang disebut dengan Bidik Misi. Tentu, dari tahun ketahun persaingan bidik misi pun tidak kalah ketat dari SNMPTN atau SBMPTN. Data terakhir 2015 tercatat sebagai berikut :



  • Direkomendasikan : 1.016.708 
  • Siswa Mengikuti Seleksi : 626.318 
  • Siswa Sedang Dicalonkan : 8.848 
  • Siswa Telah Ditetapkan : 183423 
Kali ini saya akan membagikan hal-hal yang perlu kalian perhatikan saat mengikuti program Bidik Misi ini. Dibaca baik-baik yaa..


Perhatikan betul-betul jadwal pendaftaran! Jangan sampai kamu terlambat



Persyaratan demi persyaratan harus kamu penuhi semua!
Persyaratan untuk mendaftar tahun 2016 adalah sebagai berikut: 

Siswa SMA/SMK/MA atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2016; 
Lulusan tahun 2015 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing- masing perguruan tinggi; 
Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun; 
Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria:
a. Siswa penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM) atau Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau sejenisnya; atau
b. Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali (suami istri) maksimal sebesar Rp 3.000.000,00 per bulan dan atau pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp 750.000,00 setiap bulannya. 
Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4; 
Memiliki potensi akademik baik berdasarkan rekomendasi obyektif dan akurat dari Kepala Sekolah; 
Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu diantara PTN atau PTS dengan ketentuan:
a. PTN dengan pilihan seleksi masuk:
1) Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
2) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
3) Seleksi Mandiri PTN
b. Politeknik, UT, dan ISI
c. PTS sesuai dengan pilihan seleksi masuk 

Apakah wajib direkomendasikan sekolah?

    Rekomendasi sekolah wajib diberikan pada pendaftar bidikmisi untuk menjamin pendaftar 
    Tidak mampu secara ekonomi 
    Berpotensi akademik baik 

    Dalam kasus luar biasa, seperti sekolah sudah tidak menyelenggarakan pendidikan, sekolah ada pada daerah bencana dan hal lainnya yang dianggap mendesak dan luar biasa pendaftar bisa menghubungi panitia melalui bidikmisi@dikti.go.id untuk diberikan solusi.

    Sekolah yang menolak merekomendasikan karena alasan apapun untuk calon pendaftar (baik yang akan lulus / alumni) yang memenuhi persyaratan dapat dilaporkan ke panitia ke bidikmisi@dikti.go.id untuk dikoordinasikan. 


    Bagaimana Saya Melaporkan Penerima Yang Tidak Layak?
    Penerima bidikmisi diharuskan merupakan mahasiswa yang memiliki orang tua tidak mampu. Kriteria tidak mampu yang dimaksud adalah sebagai berikut : 
    Pendapatan kotor gabungan lebih kecil atau sama dengan 3 juta rupiah, yang dimaksud penghasilan adalah SEMUA penghasilan dari SEMUA profesi dalam bentuk kotor (belum dikurangi kewajiban apapun) dan; 
    Pendapatan yang dimaksud pada butir 1 jika dibagi anggota keluarga inti kurang dari atau sama dengan 750.000. Yang dimaksud keluarga inti yang masih hidup : Ayah, Ibu, anak kandung ayah atau ibu atau; 
    Penerima bantuan siswa miskin (BSM) atau keluarganya pemegang kartu pengaman sosial (KPS). Pemegang kartu miskin lainnya yang diterbitkan oleh dinas kab/kota juga dapat difasilitas. 

    Jika ada yang tidak memenuhi persyaratan diatas, bisa jadi sudah tidak memenuhi syarat lagi. Ada beberapa kasus yang mungkin perlu dilihat secara seksama. Misalnya : 
    Ayah dan Ibu tidak mampu namun ada saudara jauh/dermawan yang masih mau danmampu membiayai hidupnya dengan layak. Asalkan orang tua tidak mampu masih LAYAKmenerima bidikmisi, namun demikian jika ada kandidat yang lebih layak bisa dialihkan dengan melakukan komunikasi dengan yang membiayai. 
    Keluarganya terlihat bertempat tinggal layak, bahkan megah, namun masih memenuhi persyaratan diatas. Dalam hal ini, kediaman bukan indikator mutlak ketidakmampuan seseorang. Harus ada penelusuran lebih jauh untuk memastikan memang yang bersangkutan layak. 
    Keluarganya ber gaya hidup mewah, menggunakan kendaraan bermotor roda 4, perangkat cerdas bahkan berangkat umroh setiap tahun. seperti diketahui biaya umroh tidak murah. Dalam hal ini perlu dilakukan penelusuran yang lebih seksama mengenai kondisi yang bersangkutan dan bisa jadi memang tidak layak 
    Orang tuanya pegawai negeri sipil. Perlu diketahui bahwa tidak semua pegawai negeri sipil tidak memenuhi persyaratan tersebut diatas, dalam hal ternyata pegawai negeri sipil masih memenuhi persyaratan 1,2 atau 3. Dapat dikatakan masih "layak" menerima. 


    Jika ada yang ada rasa tidak layak, bisa melaporkan ke kami alasan ketidaklayakannya ke bidikmisi@dikti.go.id, setiap laporan pasti akan diproses sebagaimana mestinya.

    Kapan Dana Bidik Misi cair?
    Mulai bulan maret 2014 sistem pencairan telah disempurnakan yaitu melalui proses online yaitu di http://sipbesar.dikti.go.id

    Silahkan isikan informasi pribadi anda disana untuk mengetahui perkembangan pencairan.
    Jika data tidak ditemukan berarti memang belum diproses oleh perguruan tinggi.

    Kapankah pengumuman bidikmisi?
    Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan yang diberikan pada Mahasiswa sehingga pengumumannya adalah selepas anda mendaftar ulang sebagai mahasiswa di PT terkait (jika lulus seleksi masuk).

    Setelah mendaftar ulang anda akan diverifikasi kelayakan menerima sebagai penerima Bidikmisi.
    Di alam proses daftar ulang, semua pendaftar Bidikmisi yang sudah mendaftar sesuai prosedur dibebaskan dari biaya daftar ulang dan biaya pendidikan lainnya.

    Untuk pendaftar dari luar kota Perguruan Tinggi, akan diberikan pengganti biaya transport yang besaran serta teknisnya diatur PT terkait. 


    LihatTutupKomentar