Berbagai karya seni rupa di sekeliling kita, mempunyai banyak macam ragamnya. Keragaman itu dapat terluhat dari bentuknya, warnanya, bahan bakunya, alat pembuatannya, fungsinya atau pemanfaatannya. Dari begitu banyak ragamnya tadi, para pakar membuat penggolongan mengenai jenis-jenis karya seni rupa.
Penggolongan atas jenis seni rupa adalah pembedaan antara karakteristik karya yang satu dengan yang lainnya. Misalnya pada binatang, penggolongan dapat didasarkan pada jenis kelamin jantan dan betina, berdasar karakteristik anggota tubuhnya, warna kulitnya dan sebagainya. Demikian juga dalam hal karya seni rupa, kita dapat membedakan jenisnya berdasar fungsi atau bentuknya.
Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa terbagi dua yaitu, karya dua dimensi dan tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi adalah Karya seni rupa yang mempunyai dua ukuran yaitu panjang dan lebar, sedangkan karya seni rupa tiga dimensi mempunyai tiga ukuran yaitu panjang, lebar dan tebal atau dapat dikatakan mempunyai ruang. Contoh karya dua dimensi dan tiga dimensi dapat dilihat pada gambar berikut ini :
masing-masing daerah di Nusantara mempunyai bahan atau media yang berbeda sesuai dengan lingkungannya. Hal ini juga berlaku pada teknik pembuatan karya seni rupanya, walaupun biasanya semua teknik yang digunakan terdapat kemiripannya, seperti beberapa teknik berikut ini :
a. Karya seni rupa 2 dimensi :
b. Karya seni rupa 3 dimensi :
Contoh seni rupa 3 dimensi yaitu: Patung, Monumen, Bangunan, Guci, Relief, Vas bunga, Candi, Boneka dan lain lain.
Seni rupa dapat diklarifikasikan ke dalam seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi (tri matra). Karya seni rupa dua dimensi adalah jenis karya seni rupa yang penampilannya hanya memerlukan dua ukuran (matra). Sedangkan karya seni rupa tiga dimensi adalah jenis karya seni rupa yang ditentukan oleh tiga ukuran. Karya seni rupa tiga dimensi ini mempunyai massa atau meruang.
Pengertian dimensi adalah ukuran yang meliputi panjang, lebar, dan tinggi. Karya seni rupa yang hanya mempunyai panjang dan lebar disebut sebagai karya seni rupa dua dimensional. Sedangkan karya seni rupa yang mempunyai tiga ukuran disebut karya tiga dimensional atau trimatra. Karya seni tiga dimensi dapat dinikmati dari segala sudut pandang; dari depan, atas, samping, atau bawah. Tetapi karya seni rupa tiga dimensi yang dinikmati dari bawah tidak terlalu banyak, yaitu karya seni yang diletakkan dengan cara digantung atau melayang di angkasa.
Jika dirinci berdasar dimensinya:
Penggolongan atas jenis seni rupa adalah pembedaan antara karakteristik karya yang satu dengan yang lainnya. Misalnya pada binatang, penggolongan dapat didasarkan pada jenis kelamin jantan dan betina, berdasar karakteristik anggota tubuhnya, warna kulitnya dan sebagainya. Demikian juga dalam hal karya seni rupa, kita dapat membedakan jenisnya berdasar fungsi atau bentuknya.
Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa terbagi dua yaitu, karya dua dimensi dan tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi adalah Karya seni rupa yang mempunyai dua ukuran yaitu panjang dan lebar, sedangkan karya seni rupa tiga dimensi mempunyai tiga ukuran yaitu panjang, lebar dan tebal atau dapat dikatakan mempunyai ruang. Contoh karya dua dimensi dan tiga dimensi dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Contoh karya dua dimensi |
Contoh karya tiga dimensi |
masing-masing daerah di Nusantara mempunyai bahan atau media yang berbeda sesuai dengan lingkungannya. Hal ini juga berlaku pada teknik pembuatan karya seni rupanya, walaupun biasanya semua teknik yang digunakan terdapat kemiripannya, seperti beberapa teknik berikut ini :
a. Karya seni rupa 2 dimensi :
- Untuk menggambar atau melukis digunakan teknik garis , aquarel, pointilis, plakat, arsir atau dussel.
- Untuk grafis digunakan teknik cetak saring
- Untuk seni batik menggunakan teknik tutup-celup
b. Karya seni rupa 3 dimensi :
- Untuk patung digunakan teknik pahat, butsir, cor, cetak-tuang, anyaman, las sambung dan sebagainya.
Contoh seni rupa 3 dimensi yaitu: Patung, Monumen, Bangunan, Guci, Relief, Vas bunga, Candi, Boneka dan lain lain.
Seni rupa dapat diklarifikasikan ke dalam seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi (tri matra). Karya seni rupa dua dimensi adalah jenis karya seni rupa yang penampilannya hanya memerlukan dua ukuran (matra). Sedangkan karya seni rupa tiga dimensi adalah jenis karya seni rupa yang ditentukan oleh tiga ukuran. Karya seni rupa tiga dimensi ini mempunyai massa atau meruang.
Pengertian dimensi adalah ukuran yang meliputi panjang, lebar, dan tinggi. Karya seni rupa yang hanya mempunyai panjang dan lebar disebut sebagai karya seni rupa dua dimensional. Sedangkan karya seni rupa yang mempunyai tiga ukuran disebut karya tiga dimensional atau trimatra. Karya seni tiga dimensi dapat dinikmati dari segala sudut pandang; dari depan, atas, samping, atau bawah. Tetapi karya seni rupa tiga dimensi yang dinikmati dari bawah tidak terlalu banyak, yaitu karya seni yang diletakkan dengan cara digantung atau melayang di angkasa.
Jika dirinci berdasar dimensinya:
- Karya seni rupa dua dimensi , contoh: lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi, kaligrafi, hiasan pada piring, dll.
- Karya seni rupa tiga dimensi atau trimatra, contoh; patung, monumen, mebel. rumah, pesawat, sepatu, sandal, tas, dll.