Sistem Gerak Pada Tumbuhan - Berikut saya posting mengenai gerak pada tumbuhan semoga bermanfaat bagi rekan-rekan semuanya. salam berbagi.
A. Iritabilita pada tumbuhan
Iritabilita merupakan suatu sifat pada makhluk hidup , yaitu kemampuan untuk menerima rangsangan dari luar dan memberikan tanggapan terhadapnya. Pada tumbuhan tidak terdapat system hormone dan system syaraf , tetapi tumbuhan pun dapat bereaksi terhadap segala rangsangan yang diterimanya. Hal ini disebabkan hubungan antar sel yang satu dengan sel yang lain melalui noktah (bagian dinding yang tidak menebal) , dimana pada bagian ini terdapat benang – benang plasma yang disebut plasmodesma. Diduga plasmodema inilah yang bertugas menghantarkan rangsangan dari sel ke sel.
B. Arah gerak pada tumbuhan
Berdasarkan penyebabnya , gerak pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi :
Yaitu gerak tumbuhan yang disebabkan perubahan kadar air (kelembaban). Contohnya :
A. Gerak membuka dan menutupnya sporangium paku oleh annulus
B. Gerak membuka menutupnya lumut oleh gigi peristom
C. Pecahnya kulit buah polongan dan kulit buah pacar air yang dewasa
Yaitu gerak tumbuhan yang dipengaruhi rangsangan dari luar. Macam – macam gerak Etionom:
A. Nasti
Yaitu gerak sebagian tumbuhan sebagai tanggapan terhadap rangsangan , dan gerak ini tidak dipengaruhi oleh datangnya rangsangan. Bagian tubuh yang bergerak mempunyai arah yang ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri. Gerak Nasti dibedakan menjadi:
1. Fotonasti , gerak Nasti yang dipengaruhi cahaya. Contoh : mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada sore hari
2. Termonasti , gerak Nasti yang dipengaruhi temperature. Contoh : bunga tulip akan mekar jika temperature naik dan akan menutup kalau temperature turun
3. Niktinasti , gerak Nasti yang dipengaruhi oleh malam (nyktos). Contoh : gerak menutupnya daun – daun majemuk menjelang malam (flamboyant , turi , lamtorogung , dsb)
4. Seismonasti , gerak Nasti akhibat persisnggungan. Contoh : gerak menutup daun putri malu (Mimosa pudica) saat disentuh.
5. Nasti kompleks , gerak Nasti yang disebabkan oleh beberapa factor sekaligus yaitu : kadar CO2 , temperature , dan kadar ion Ca. Contoh : gerak membuka dan menutupnya stomata.
B. Tropisme
Gerak sebagian tubuh tumbuhan sebagai tanggapan terhadap rangsanagan. Geraknya dapat menuju arahnya rangsangan (Tropisme positif). Berdasarkan penyebabanya gerak ini dibedakan menjadi:
1. Fototropisme ,
Gerak Tropisme yang dipengaruhi oleh cahaya. Contoh : gerak tumbuh ujung batang menuju arah datangnya sinar disebut Fototropisme positif , sedangkan gerak tumbuh ujung akar menjahui sinar disebut Fototropisme negative
2. Kemotropisme
Gerak Tropisme yang dipengaruhi zat kimia. Contoh : gerak tumbuh ujung akar untuk mengambil zat makanan
3. Hidrotropisme
Gerak Tropisme yang dipengaruhi oleh air. Contoh : gerak ujung akar kecambah menuju air
4. Tigmotropisme
Gerak Tropisme karena singgungan. Contoh : gerak membelit pada ujung batang atau ujung sulur tumbuhan labu – labuhan , markisa
5. Geotropisme
Gerak Tropisme yang dipengaruhi oleh gravitasi . contoh : gerak tubuh akar menuju ke bumi (geotropism positif) , kalau gerakan akar menjahui bumi seperti akar tumbihan bakau disebut (geotropism negative)
C. Taksis (Gerak Pindah)
Yaitu gerak seluruh tubuh tumbuhan yang ditentukan oleh rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannya taksis dapat dibedakan sebagai berikut:
A. Fototaksis adalah gerak berpindah karena rangsangan cahaya. Contoh : Euglena dan Chlamidomonas bergerak kea rah cahaya. Klorofil bergerak ke permukaan yang ada cahaya
B. Kemotaksis adalah gerak pindah karena rangsangan kimia. Contoh : gerak Spermatozoid tumbuhan lumut kea rah zat protein dan gula. Gerak bakteri Thermo mendekati klorofil yang melepaskan oksigen
3. Gerak Endonom (Autonom)
Yaitu gerak bagian tumbuhan yang disebabkan oleh faktor dari dalam tumbuhan itu sendiri. Gerak ini disebut juga sebagai gerak spontan karena tumbuhan melakukan gerakan ini tanpa dipengaruhi oleh rangsangan luar. Contoh : gerak melingkar batang tanaman kacang panjang (Vigna unguiculata)yang selalu membelit kea rah kanan , sebaliknya tumbuhan gadung (Dioscorea sp.) selalu melilit batang lain kearah kiri.