Soal dan Pembahasan UN Fisika 2015 - Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan soal UN Fisika tahun 2015. Ini merupakan soal UN yang paling baru dan digunakan pada Ujian Nasional tahun lalu. Jangan lupa digunakan sebaiknya-baiknya yaa
SOAL NO. 1 TENTANG BESARAN DAN PENGUKURAN
Hasil pengukuran diameter suatu tabung dengan mikrometer sekrup adalah 2,85 mm. Gambar yang sesuai dengan hasil pengukuran tersebut adalah ....
PEMBAHASAN
Mikrometer sekrup adalah alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian sampai 0,01 mm. Skala utama bersatuan mm dan skala selubung melingkar bersatuan 0,01 mm.
Hasil pengukuran 2,85 mm berarti:
2,85 mm = 2,5 mm + 0,35 mm= 2,5 mm + 35 × 0,01 mm= 2,5 pada skala utama + 35 pada skala melingkar
Perhatikan ilustrasi berikut ini!
Jadi, gambar yang sesuai dengan hasil pengukuran tersebut adalah gambar pada opsi (E).
SOAL NO. 2 TENTANG JARAK DAN PERPINDAHAN
Pada acara "Festival City Marathon" bulan Oktober 2014 di Jakarta terdapat 4 kategori lari, yaitu kategori full marathon (42 km), kategori half marathon (21 km), kategori 10 kilometer, dan kategori 5 kilometer di mana lintasan masing-masing kategori sudah ditentukan. Lomba lari marathon ini start dari Gedung Gelora Bung Karno dan finish di Monas. Salah seorang peserta bernama Andri mengikuti lomba lari full marathon dan ia hanya mampu menempuh lintasan titik A, B, dan C seperti pada gambar.
Jika 1 kotak mewakili 1 km maka perpindahan total yang dilalui Andri adalah ....
A. 26 kmB. 20 kmC. 12 kmD. 10 kmE. 8 km
PEMBAHASAN
Perpindahan adalah perubahan kedudukan dari titik awal ke titik akhir. Perpindahan merupakan besaran skalar sehingga tidak memperhatikan lintasan, yang diperhatikan hanya kedudukan titik awal dan titik akhir.
Andri mengawali marathon dari titik O dan berakhir di titik C sehingga perpindahannya adalah
Jadi, perpindahan total yang dilalui Andri adalah 10 km (D).
SOAL NO. 3 TENTANG HUKUM II NEWTON
Perhatikan gambar di bawah ini!
Jika sistem benda bergerak, gaya gesekan antara balok dan lantai masing-masing sebesar 2 N dan percepatan benda 2 m/s2, besar tegangan tali pada kedua balok tersebut adalah ....
A. 6 NB. 10 NC. 16 ND. 32 NE. 64 N
PEMBAHASAN
Karena sistem benda bergerak maka soal tersebut harus diselesaikan dengan menggunakan hukum II Newton.
Tinjau benda pertama (depan)ΣF = m1aF cos 60° − T − f = m1a28 . ½ − T − 2 = 3 . 212 − T = 6T = 6
Benda kedua (belakang) tidak perlu lagi ditinjau, hasilnya pasti sama. Mumpung ada waktu, coba kita tinjau sama-sama, hitung-hitung nambah pengetahuan.
Tinjau benda kedua (belakang)ΣF = m2aT − f = m2aT − 2 = 2 . 2T = 4 + 2 = 6
Ternyata lebih sederhana meninjau benda kedua.
Jadi, besar tegangan tali pada kedua balok tersebut adalah 6 N (A).
SOAL NO. 4 TENTANG TITIK BERAT
Perhatikan gambar di bawah ini!
Koordinat titik berat bangun luasan tersebut terhadap titik O adalah ....
A. (6; 7⅕)B. (6; 7⅖)C. (6; 8⅕)D. (6; 8⅖)E. (6; 9⅕)
PEMBAHASAN
Jika diperhatikan gambarnya, lubang segitiga tidak memengaruhi letak titik berat pada arahx, yaitu x0 = 6. Apalagi jika diperhatikan opsi jawaban. Semua opsi jawaban menyatakan bahwa x0 = 6.
Untuk menentukan letak titik berat arah y, kita bagi bangun tersebut menjadi dua. Bangun pertama adalah persegi panjang yang masih utuh. Sedangkan bangun kedua adalah lubang segitiga.
Mari kita tentukan titik berat arah y pada masing-masing bangun.
Bangun pertama (persegi panjang yang masih utuh)y1 = 18/2 = 9A1 = p × l = 18 × 12 = 216Bangun kedua (lubang segitiga)y2 = 6 + 1/3 t = 6 + 1/3 × 6 = 8A2 = ½ × a × t = ½ × 12 × 6 = 36
Sekarang kita tentukan titik berat arah y pada keseluruhan bangun.
Jadi, titik berat bangun luasan tersebut terhadap titik O adalah (6; 9⅕) (E).
SOAL NO. 5 TENTANG MOMEN GAYA
Perhatikan gambar di bawah ini!
Katrol dari silinder pejal (I = ½ MR2) ditarik dengan gaya F. Jika katrol berputar dengan percepatan 4 m/s2 maka besar F adalah ....
A. 2 NB. 3 NC. 4 ND. 6 NE. 8 N
PEMBAHASAN
Sistem katrol yang bergerak merupakan penerapan dan hukum II Newton.
Στ = I α
dengan τ = FR, I = ½ MR2, dan α = a/R, diperoleh:
FR = ½ MR2.(a/R)F = ½ Ma= ½ . 2 . 4= 4
Jadi, besar gaya F pada sistem katrol tersebut adalah 4 N (C).
SOAL NO. 6 TENTANG GERAK LURUS
Tiga benda bergerak lurus berubah beraturan dan ketiganya mempunyai percepatan yang sama. Data gerak benda-benda tersebut ditunjukkan pada tabel berikut.
Benda | Kecepatan Awal (m/s) | Kecepatan Akhir (m/s) | Jarak (m) |
A | 10 | P | 200 |
B | 5 | 25 | 150 |
C | 5 | 35 | Q |
Nilai P dan Q adalah ....
A. P = 20 m/s dan Q = 100 mB. P = 30 m/s dan Q = 200 mC. P = 30 m/s dan Q = 300 mD. P = 40 m/s dan Q = 200 mE. P = 50 m/s dan Q = 300 m
PEMBAHASAN
Rumus gerak lurus berubah beraturan (GLBB) yang sesuai dengan data pada soal adalah
vt2 = vo2 + 2as
Coba perhatikan. Data benda B adalah data yang paling lengkap. Kita gunakan data benda B untuk mendapatkan nilai percepatan (a) dari ketiga benda tersebut.
vt2 = vo2 + 2as252 = 52 + 2.a.150625 = 25 + 300a300a = 600a = 2
Kita gunakan nila percepatan a = 2 untuk mendapat nilai P dan Q. Pertama, kita manfaatkan data pada benda A untuk mendapatkan nilai P.
vt2 = vo2 + 2asP2 = 102 + 2 . 2 . 200P2 = 900P = 30
Kita gunakan data benda C untuk mendapatkan nilai Q.
vt2 = vo2 + 2as352 = 52 + 2 . 2 . Q1225 = 25 + 4Q4Q = 1200Q = 300
Jadi, nilai P = 30 m/s dan Q = 300 m (C).
SOAL NO. 7 TENTANG GERAK PELURU
Peluru ditembakkan dengan sudut elevasi dan kecepatan awal seperti pada gambar di bawah ini.
Jarak horizontal pada ketinggian yang sama ketika peluru ditembakkan (R) adalah .... (sin 60° = 0,87 dan g = 10 m/s2)
A. 180 mB. 360 mC. 870 mD. 900 mE. 940 m
PEMBAHASAN
Jarak horizontal R merupakan jarak mendatar maksimum diukur dari awal penembakan.
dengan sin 2α = sin 120° = sin (180 − 60)° = sin 60° = 0,87, diperoleh
Jadi, jarak horizontal R = 870 m (C).
SOAL NO. 8 TENTANG GERAK PADA BIDANG MIRING
Perhatikan gambar berikut ini!
Balok meluncur menuruni bidang miring yang kasar. Jika gaya gesekan antara balok dengan lantai 3,0 N, g = 10 m/s2, dan balok mencapai dasar bidang miring dengan kecepatan √50 m/s, maka besar nilai h adalah ....
A. 2,0 mB. 3,0 mC. 4,2 mD. 5,5 mE. 6,3 m
PEMBAHASAN
Jika tidak disebutkan dalam soal, berarti kecepatan awal saat benda berada di puncak bidang miring adalah nol (vo = 0). Sedangkan kecepatan akhirnya adalah saat benda mencapai dasar bidang miring (vt = √50 m/s). Kecepatan ini tercapai setelah benda menempuh jarak s = 10 m. Percepatan benda tersebut adalah
vt2 = vo2 + 2as50 = 0 + 2.a.1020a = 50a = 2,5
Vektor gerak benda tersebut dapat diilustrasikan dengan gambar berikut ini.
f = gaya gesek= 3 Nw = gaya berat benda= mg = 1 kg. 10 m/s = 10 Nsin θ = h/s= h/10wx = w sin θ= 10. h/10 = hwy = w cos θ
Karena benda bergerak maka yang berlaku adalah hukum II Newton.
ΣF = mawx − f = mah − 3 = 1 . 2,5h = 2,5 + 3 = 5,5
Jadi, nilai h pada bidang miring tersebut adalah 5,5 m (D).
SOAL NO. 9 TENTANG GERAK HARMONIS SEDERHANA
Tiga pegas identik disusun seperti pada gambar.
Bila konstanta pegas (k) masing-masing adalah 50 N/m dan massa M = 0,5 kg maka pertambahan panjang susunan pegas adalah ....
A. 5 cmB. 10 cmC. 15 cmD. 20 cmE. 25 cm
PEMBAHASAN
Terlebih dahulu kita tentukan konstanta pegas totalnya.
Pegas (1) dan pegas (2) tersusun paralel.
kp = k1 + k2= 50 + 50 = 100
Konstanta pegas total (k) adalah susunan seri antara kp dan k3.
k = 100/3
Pertambahan panjang suatu pegas sebanding dengan gaya yang bekerja pada pegas itu.
F = k.Δxmg = k.Δx0,5 . 10 = (100/3) . ΔxΔx = 5 . (3/100)= 0,15 m= 15 cm
Jadi, pertambahan panjang susunan pegas tersebut adalah 15 cm (C).
SOAL NO. 10 TENTANG USAHA DAN ENERGI
Pada musim dingin di negara Swedia diadakan perlombaan ski es di daerah pegunungan. Pemain ski es meluncur dari ketinggian A seperti pada gambar.
Jika kecepatan awal pemain ski sama dengan nol dan percepatan gravitasi sama dengan 10 m/s2 maka kecepatan pemain pada saat ketinggian B adalah ....
A. √2 m/sB. 5√2 m/sC. 10√2 m/sD. 20√2 m/sE. 25√2 m/s
PEMBAHASAN
Energi kinetik di titik B merupakan perubahan energi potensial dari titik A ke B.
Ek = ΔEp½ mvB2 = mgΔhvB2 = 2gΔh, Δh = 50 m − 10 m = 40 m= 2 . 10 . 40= 2 . 400vB = 20√2
Jadi, kecepatan pemain pada ketinggian B adalah 20√2 m/s (D).
SOAL NO 10 - 40 bisa di download disini : link download